Embun Pagi
Jernih niang rupamu tak bertepi
Angkuh hati luluh terusir sepi
Nampak indah berkilau nan rapi
Jelas telisik dalam dada tak terperi
Ingin menggapai mimpi yang tersembunyi
Menoleh ke pagi yang indah berkilau
Ada sejuta asa menoreh hati yang kemilau
Nyatakan jua meski kelabu
Indah di awan sesak di bumi
Segenggam kembang hendak terpasak membumi
Semerbak seharum seindah embun pagi
Entah daging atau tulang
Mungkin elok di mata sesak di dada
Ogah menolak enggan menerima
Gerak langkah ikut irama
Anggap indah anggun harapan kurikulum merdeka
Tetap semangat mencoba dan belajar
Enggan berbalik dan tetap tegar
Retak kaca tak buat gentar
Wujudkan mimpi terpatri kekar
Jejal zaman sepanjang hayat tetap kelar
Untung rugi tak terukur
Dambaan anak bangsaku sebab bersyukur
SENANDUNG PERSAUDARAAN NUSANTARA
Semilir angin berhembus di pagi yang sejuk
Engkau terbayang di pelupuk mataku
Nun jauh di sana, di pelosok nusantara
Anak-anak bangsa yang tumbuh dalam satu ikatan
Nusantara, satu bangsa dan negeri
Di dadamu terpatri satu cita dan angan
Untuk maju bersama demi negara tercinta
Nestapa, bahagia, kita berjuang bersama
Genggam erat persatuan dalam keberagaman
Pemantik indahnya persaudaraan
Elok di kata indah di pandang
Renya di hati nikmat di sanubari
Sesama insan yang saling merangkul
Anak bangsa yang saling mengayomi dan peduli
Untaian rambut dan kulit berbeda tak jadi soal
Darah mengalir warna yang sama
Anak Papua anak Aceh, Jawa Kalimantan dan Sulawesi
Republiknya satu, Indonesia
Asyik bersama, lelah berpecah
Angklung, gendang, kecapi, seruling
Nampak indah dalam lantunan sesama
Negeriku adalah keberagaman bunyi dan suku
Ungkapan hati mengalun bersama tatanan bunyimu
Seindah musik yang lahir dari hati para pemainnya
Anak bangsa yang kuat karena keberagaman
Nuansa citra kebinekaan kekayaan budaya
Tegak kokoh di bumi Indonesia tercinta
Aku kamu dan kita semua
Rasa bangga menjadi bangsa yang bersatu
Adab terpelihara kuat karena persaudaraan
Komentar
Posting Komentar
Only positif comment will be apreciated